Mengenai Saya

WA: 082124760048

Senin, 13 Mei 2013

Tambah kurungan lagi……



Akhirnya selesai juga satu kandang lagi berdiri di kebun. Isinya 2 babon cucu Kasus dan 1 babon yang dari saudara, pejantannya masih pakai Jo-Son (jago 2), mumpung dia lagi nganggur karena babon gundul sudah ngeram. Sebenarnya idealnya masih nunggu 2 bulan lagi untuk dikawinkan, biar genap umur 10 bulan. Maksud saya sih biar babon kelabu yang dirumah bisa menempati kandang yang lebih lega dan bisa bertelur disana, maka 3 ekor babon itu akan saya pindah ke kebun biar kandangnya bisa dipake si kelabu. 
Dikurungan baru ini betina yang dari saudara sudah bertelur, semoga tidak campur dengan telur dari betina cucu Kasus, kalau sampai tercampur saya pasti bingung dibuatnya.
Akibat berantai yang akan segera muncul adalah saya harus segera bikin kurungan single untuk memisah betina yang sudah beranak. Betina tetap ada dikurungan tapi anak-anaknya bisa berkeliaran bebas dulu sampai ada kandang utama jadi didirikan, entah berapa lama lagi…. biyuhhh…......



 * betina cucu Kasus 2 ekor sedang makan, betina yang berdiri adalah betina pemberian dari saudara. 

update 29/05/2013:
yang saya perkirakan ternyata benar terjadi, betina dari saudara dan satu betina cucu Kasus bertelur di tempat yang sama dan sekarang mengeram bareng, wuaduuhhhh...... mumet ki sesok nandai mana anak betina saudara mana keturunan Kasus, que sera sera what will be will be aja deh.......

update 5/6/2013:
gara-gara babonnya salome, satu eraman rame-rame, dari 7 telur yang dierami ternyata berkurang 6 butir, hilang, gone with the wind... he..he.. entah diapain tuh telor sebanyak itu. tadi pagi waktu ngasih makan ternyata hanya tinggal 1 butir telur ditempat eraman, padahal kan tinggal hitungan beberapa hari lagi sudah menetas. Gak tau nih telur yang tinggal sebutir ini mau menetas apa mau hilang, kita tunggu setelah 3 hari lagi....

update 11/6/2013:
memang rejeki tidaklah kemana, telur yang tinggal sebutir pun ternyata kosong he..he..he..
belum saatnya rejeki datang lagi. Seminggu lagi Jo-Son akan dijodohkan kembali dengan babon blorok karena sampai saat ini dari perjodohan keduanya belum menghasilkan anak jantan. Anak semata wayang blorok sebelumnya dengan Jo-Son sudah dipisahkan 2 hari yang lalu. Waktu seminggu ini untuk memberikan kesempatan kepada babon blorok untuk refreshing karena kemaren juga sempat rontok bulu saat momong anak.

update 29/06/2013:
telur yang tinggal sebutir dan saya kira kosong hanya saya letakkan diatas kurungan diujung kiri, seng plastik warna putih.Kurang lebih seminggu kemudian telur saya rebus, dan ketika kulit telur saya kupas ternyata saya mendapati seekor calon anak ayam kira-kira berumur 18 hari, maafkan aku anak ayam.............

Babon Kelabu



Betina kelabu ini juga masih cucu Kasus. Sebenarnya beberapa cucu Kasus  dipelihara oleh teman-teman si A, salah satunya babon kelabu ini. Beberapa yang lain tidak berhasil bertahan dan harus mati di usia muda karena penyakit. Namun ada juga beberapa anakan jantan yang sudah mulai menunjukkan kualitasnya. Saya tidak ingin mengulang keragu-raguan yang membuat saya sendiri menyesal, dulu ada niat mau mengamankan jago hitam tapi terlanjur dibeli oleh tetangga untuk diadu dan akhirnya mati. Si A bilang babon kelabu ini akan dijual, langsung saja saya bilang saya mau ambil daripada nanti keburu hilang jejaknya. Babon ini badannya tidak terlalu besar, bahkan lebih kecil dari babon blorok, mentalnya saya acungi 2 jempol, tarungnya kok seperti birma. Seperti yang pernah saya bilang, inilah seninya beternak, belum tentu yang kita mau bisa kita dapatkan dan yang belum kita bayangkan bisa saja kita dapatkan. Melihat dari dari pola tarungnya yang mirip, babon kelabu  ini sekarang saya coba jodohkan dengan Jago Wido. Semoga saja mau berjodoh di kurungan yang sempit, habis belum ada tempat lagi yang lebih layak, dan kalaupun nanti punya keturunan sepertinya saya harus siap memelihara ayam-ayam berukuran kecil. Memang keduanya berukuran kecil, mirip bener dengan ayam kampung.


update 26/06/2013:
setelah kurungan diganti dengan yang sedikit lebih besar akhirnya betina kelabu mau bertelur, meski hanya 5 butir, ditempat eraman yang disediakan. Dan 5 hari yang lalu sudah mulai mengeram, perkiraan tanggal menetas sekitar tanggal 13 Juli 2013.

update 15/07/2013:
perkiraan saat menetas ternyata meleset, tanggal 11 Juli 2013 seluruh telur babon kelabu sudah menetas. Dari 5 yang menetas ada 2 yang hitamnya pekat, dengan sedikit aksen di alis, ujung sayap, dagu dan bawah badan. Kaki dan paruhnya dominan hitam, entah besok kalau bertahan sampai dewasa warnanya akan jadi bagaimana, jadi penasaran.....



update 20/09/2013:
Umur sudah 2 bulan lebih dikit, wajahnya kusam & kucel semua karena gak pernah mandi, sudah berani ngeyel, berak di sembarang tempat gak peduli didepan pintu juga diberaki, emang WC umum.... dasar ayam!!



ada 1 kelabu - sepertinya betina- yang belum kena foto, lagi keluyuran entah dimana.


update 4/11/2013:

ditunggui bapake di kandang sebelah, yang jantan ada 2 ekor, umur sekitar 3,5 bulan, masih kurus dan dekil (koyo sing duwe....he..he..).
Dua-duanya punya rawis wido, nyangkut dari bapake.



update 19/12/2013:
sudah umur 5 bulan, tetap aja kecil


update 14/3/14:
video abar kelabu ada di Youtube(untulan vs untulan: AKA 001 vs AKA 003)
wido (AKA 004) sudah umur 8 bulan
badan kecil & tipis, belum diabar

Lebih Dekat: (2) Babon Gundul


Setelah memperoleh babon blorok terpikir untuk mempunyai ayam dari jenis yang berbeda. Saat melihat-lihat forum jual beli di Papaji kebetulan ada yang menawarkan jenis Saigon gundul dengan harga yang masih terjangkau kantong. Cek dulu latar belakang penjual, ternyata track recordnya bagus. Kontak dengan penjual dan deal. Tidak sampai 2 hari sampai juga kiriman seekor betina gundul & seekor jantan gondrong, umur masih sekitar 4,5 bulan.


Sampai saat ini betina gundul belum memiliki keturunan, memang pernah bertelur satu kali tapi entah kenapa babon ini suka sekali memakan telurnya sendiri sehingga tidak ada satu pun telurnya yang bisa ditetaskan. Nggak ditunggui terus kalau telurnya keluar diambil saja? Lah kan harus kerja, masuk pagi jam 7 pulang sudah jam 16.30, ya mana sempat nongkrongin ayam bertelur. Selain itu memang keterbatasan tempat yang sampai sekarang belum bisa menambah kapasitas kandang. Sudah pengen rasanya punya anakan ayam gundul, tapi yach…. besok-besoklah kalau kandangnya sudah digedein. Seminggu yang lalu malah ada tetangga yang pengen membeli babon gundul ini, tentu saja saya belum mau melepas, susah cari induk betina yang bagus coyyyy……..

update (14/05/2013):
setelah menunggu sekian lama babon gundul akhirnya mau mengeram juga, legaaaa......ha ha ha ...

ada 6 butir telor di tempat eramannya dan itu asli telurnya dia sendiri, yach..... emang telur ceplok mau dieramin he..he..he... pokoknya senang hati ini rasanya, tau kemaren si gundul sudah enggak matokin telur aja udah lega banget. Perkiraan saya hari Jumat besok tanggal 17 Mei, telur si gundul akan menetas, semoga lancar..... doakan ya....

update 22/05/2013:

Alhamdulillah..... akhirnya tanggal 16 Mei 2013 telur-telur si gundul sudah menetas, dari 6 telur ada 2 yang kosong, 4 isi dan menetas tapi ada 1 yang mati, sayangnya justru yang menetas pertama yang tidak bisa bertahan.
Sore hari tanggal 15 Mei saat saya cek ternyata 1 telur sudah menetas tapi entah kenapa tergeletak didepan tempat eraman, kondisi masih bernafas tapi sudah lemas. Segera saya taruh ke tempat eraman lagi, harapan saya dengan terkena panas dari tubuh induknya semoga bisa pulih. Memang rejeki tidaklah kemana, keesokan harinya ada 3 ekor anak ayam berwarna kecoklatan di balik tubuh babon gundul, 2 berbulu gondrong, 1 ekor gundul, dan satu lagi sudah mati, si gundul kecil yang pertama menetas tidak bisa bertahan.





update 19/07/2013:
sudah umur 2 bulan, yang gundul sepertinya betina
                                                                            Jantan 1


                                                                         Jantan 2

                                                                       Betina Gundul

update 19/09/2013:
sudah umur 4 bulan, masih kurus-kurus, bulu belum penuh, apalagi yang betina he...he..he... bulunya gak bakal full.




                                                                            Jantan 1


                                                                         Jantan 2
                                                                       Betina Gundul - sudah mati

update 4/11/2013:
jantan 2 ekor, umur hampir 6 bulan.
Silahkan dilihat di artikel Ready Stock.